Menu

Dark Mode
Indonesia Pertegas Peran Strategis sebagai Bridge Builder di KTT BRICS Pertama sebagai Anggota Penuh Hadiri KTT BRICS 2025, Presiden Prabowo Jadikan Indonesia Negara Kunci Global Debut di KTT BRICS, Presiden Prabowo Sampaikan Posisi Indonesia Sebagai ‘Bridge Builder’ Presiden Prabowo Siap Angkat Isu Politik dan Keamanan Global di KTT BRICS Brazil Mengapresiasi Pemerintah Cepat dan Responsif Atasi Masalah Pulau Enggano Pemerintah Tunjukkan Aksi Nyata Tangani Pulau Enggano

Berita

Pemerintah Berikan Imbauan Waspada Penularan Covid-19

badge-check


					Pemerintah Berikan Imbauan Waspada Penularan Covid-19 Perbesar

Jakarta – Kementerian Kesehatan telah menerbitkan Surat Edaran Nomor SR.03.01/C/1422/2025 yang menekankan pentingnya peningkatan kewaspadaan di seluruh daerah. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi terhadap kemungkinan lonjakan kasus, dengan kemunculan varian baru seperti NB.1.8.1 di Australia dan dominasi varian MB.1.1 di Indonesia, yang merupakan bagian dari keluarga Omicron dengan tingkat keparahan lebih rendah.

Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Prof. Tjandra Yoga Aditama, mengingatkan agar masyarakat tidak lengah terhadap potensi penyebaran virus. Situasi di Samut Prakan, Thailand, di mana beberapa sekolah kembali menerapkan pembelajaran daring akibat lonjakan kasus.

“Peningkatan kasus di sejumlah negara Asia Tenggara sebaiknya menjadi pengingat bagi Indonesia untuk tidak mengabaikan potensi penyebaran virus,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, Yudi Dimyati mengungkapkan pihaknya telah melakukan upaya pencegahan dengan memperkuat skrining dan pelacakan kasus.

“Pemerintah telah melakukan skrining dan pelacakan kasus,” katanya.

Yudi juga mengimbau masyarakat yang belum mendapat vaksinasi untuk segera melengkapi dosis vaksin COVID-19, khususnya kelompok rentan seperti lansia dan pasien dengan penyakit penyerta. Di samping itu, ia menekankan pentingnya tetap menjalankan protokol kesehatan.

“Masyarakat diimbau untuk tetap menjaga protokol kesehatan ringan, seperti mencuci tangan, menggunakan masker saat sakit atau di tempat ramai serta menjaga jarak bila mengalami gejala flu,” tuturnya.

Ketua Komisi IX DPR RI, Felly Estelita Runtuwene, turut mendukung langkah antisipatif pemerintah. Menurutnya, tindakan preventif seperti memakai masker dan menjaga kebersihan tangan tetap efektif dalam menekan penyebaran virus, terutama di tengah tren peningkatan kasus di negara lain.

“Kita sudah tahu bagaimana agar tidak tertular COVID dengan penerapan protokol kesehatan yang sudah pernah kita lakukan. Jaga kesehatan, gunakan masker di keramaian, apalagi bapak ibu yan kurang fit. Ini penting sekali, karena kalau kita kurang fit, kurang tidur, mudah terjangkit virus-virus tertentu,” jelasnya.

Pemerintah menegaskan bahwa meski tren kasus di Indonesia menurun, dari 28 kasus pada pekan ke-19 menjadi hanya tiga kasus pada pekan ke-20 dengan tingkat positif 0,59 persen, namun kewaspadaan tetap menjadi kunci. Masyarakat diharapkan untuk menghidupkan kembali kebiasaan hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam pencegahan penyebaran virus.

Facebook Comments Box

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Debut di KTT BRICS, Presiden Prabowo Sampaikan Posisi Indonesia Sebagai ‘Bridge Builder’

6 July 2025 - 11:02

Presiden Prabowo Siap Angkat Isu Politik dan Keamanan Global di KTT BRICS Brazil

6 July 2025 - 11:02

Program MBG Tetap Berjalan Selama Libur Sekolah

6 July 2025 - 11:02

Program MBG Jangkau 5.5 Juta dalam 6 Bulan Pertama Tahun 2025 sesuai Ketentuan

6 July 2025 - 11:02

Inpres Penanganan Pulau Enggano Bukti Konkret Respon Cepat Pemerintah

6 July 2025 - 11:02

Trending on Berita