Menu

Dark Mode
Legitimasi Wapres Gibran Tak Terbantahkan, Pemakzulan Dinilai Tak Berdasar Dipilih Rakyat Secara Konstitusional, Wacana Pemakzulan Wapres Gibran Tak Relevan Wapres Gibran Sah dan Konstitusional, Narasi Pemakzulan Tidak Relevan Pemerintah Berikan Bansos untuk Perkuat Ekonomi Yang Lebih Merata Lindungi Pekerja Padat Karya, Pemerintah Gelontorkan Bantuan Upah Pemerintah Pastikan BSU Tidak Membebani Utang Negara

Berita

Pemerintah Respon Indonesia Gelap Dengan Terus Bekerja Wujudkan Program Asta Cita

badge-check


					Pemerintah Respon Indonesia Gelap Dengan Terus Bekerja Wujudkan Program Asta Cita Perbesar

Jakarta – Pakar UI, Dr. Aditya Perdana, dan Pengamat Kebijakan Publik NTT, Dr. Jhon Tuba Helan, bersinergi menolak narasi “Indonesia gelap” dengan pendekatan dialog terbuka dan edukasi kritis. Keduanya menegaskan bahwa perbedaan pandangan dalam demokrasi harus disalurkan secara konstruktif.

Aditya memuji sikap keterbukaan pemerintah terhadap kritik.

“Pengakuan Presiden atas kelemahan komunikasi publik, bentuk kedewasaan politik,” ujarnya.

Ia menilai, evaluasi berkelanjutan terhadap strategi komunikasi akan memperkuat kepercayaan publik dan menekan penyebaran hoaks.

Di sisi lain, Jhon menekankan pentingnya pemahaman objektif atas kebijakan.

“Pemerintah mengeluarkan kebijakan tentu melalui kajian timnya dan ujung dari kebijakan itu adalah memberi manfaat bagi rakyat, oleh karena itu rakyat jangan mudah terprovokasi, jangan mudah dimobilisasi mengikuti kehendak para elite politik yang sementara argumentasi atau alasannya tidak jelas,” katanya.

Ia mendorong masyarakat mengikuti seminar kebijakan dan lokakarya literasi politik untuk meningkatkan kesadaran kritis.

Keduanya bersepakat menyelenggarakan rangkaian diskusi publik di kampus, balai desa, dan ruang media. Aditya akan menggandeng akademisi dan jurnalis, sementara Jhon bekerja sama dengan lembaga swadaya masyarakat.

Tujuannya, menciptakan ruang dialog yang inklusif dan informatif.

Dengan kekuatan dialog dan edukasi, Aditya dan Jhon optimistis provokasi “Indonesia gelap” dapat redam. Kritik yang konstruktif akan mengalihkan energi publik dari ketakutan menuju partisipasi aktif, demi percepatan pembangunuan dan kohesi sosial.

Facebook Comments Box

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Dipilih Rakyat Secara Konstitusional, Wacana Pemakzulan Wapres Gibran Tak Relevan

30 June 2025 - 08:45

Legitimasi Wapres Gibran Tak Terbantahkan, Pemakzulan Dinilai Tak Berdasar

30 June 2025 - 08:45

Pemerintah Berikan Bansos untuk Perkuat Ekonomi Yang Lebih Merata

30 June 2025 - 08:45

Lindungi Pekerja Padat Karya, Pemerintah Gelontorkan Bantuan Upah

30 June 2025 - 08:45

Pemerintah Pastikan Menu MBG Sesuai Nilai Kebutuhan Gizi

30 June 2025 - 08:45

Trending on Berita