Menu

Dark Mode
Indonesia Pertegas Peran Strategis sebagai Bridge Builder di KTT BRICS Pertama sebagai Anggota Penuh Hadiri KTT BRICS 2025, Presiden Prabowo Jadikan Indonesia Negara Kunci Global Debut di KTT BRICS, Presiden Prabowo Sampaikan Posisi Indonesia Sebagai ‘Bridge Builder’ Presiden Prabowo Siap Angkat Isu Politik dan Keamanan Global di KTT BRICS Brazil Mengapresiasi Pemerintah Cepat dan Responsif Atasi Masalah Pulau Enggano Pemerintah Tunjukkan Aksi Nyata Tangani Pulau Enggano

Berita

Swasembada Pangan dan Energi Kunci Ketahanan Nasional

badge-check


					Swasembada Pangan dan Energi Kunci Ketahanan Nasional Perbesar

Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan pentingnya swasembada pangan dan energi sebagai fondasi utama ketahanan nasional.

Dalam evaluasi enam bulan pertama masa pemerintahannya, Presiden Prabowo mengapresiasi capaian strategis yang telah diraih, termasuk produksi pangan nasional yang melampaui target dan mencatatkan rekor cadangan beras dan jagung tertinggi dalam sejarah Indonesia.

Di sektor energi, produksi perdana dari lapangan Forel dan Terubuk di Natuna turut menambah pasokan nasional sebesar 20 ribu barel minyak dan 60 juta standar kaki kubik gas per hari.

Pakar ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Muhammad Rizal Taufiqurrahman, menilai swasembada di dua sektor strategis ini merupakan kebutuhan mutlak bagi bangsa Indonesia.

“Swasembada pangan dan energi mencerminkan kekuatan pertahanan nasional. Keduanya adalah keniscayaan yang harus diwujudkan karena Indonesia memiliki potensi yang sangat besar,” ujarnya.

Menurut Rizal, swasembada bukan hanya soal mencukupi kebutuhan dalam negeri, tetapi juga peluang untuk meningkatkan ekspor.

Sektor pangan dan energi berperan besar dalam Produk Domestik Bruto (PDB) nasional serta menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar. Ia mencatat bahwa sektor pertanian bahkan pernah menyerap hingga 45 juta tenaga kerja, menunjukkan dampak meluas terhadap kesejahteraan rakyat.

Presiden Prabowo, lanjut Rizal, dikenal memiliki kepedulian besar terhadap petani dan ketahanan pangan. Dampak dari capaian-capaian ini akan dirasakan secara merata oleh seluruh masyarakat.

“Capaian yang sudah diraih harus dilanjutkan dengan distribusi dan implementasi yang merata agar manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh rakyat,” jelasnya.

Pemerintah telah menyusun kebijakan, peta jalan, dan strategi yang jelas menuju kemandirian pangan dan energi. Keberhasilan program ini sangat bergantung pada konsistensi pelaksanaan, pengawasan yang kuat, dan keberanian politik untuk mengambil keputusan yang tegas. Rizal juga menekankan pentingnya tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang mencoba mengganggu program strategis ini, termasuk mafia pangan dan oknum birokrat yang tidak bertanggung jawab.

Dengan sinergi seluruh elemen bangsa dan pemanfaatan optimal sumber daya nasional, swasembada pangan dan energi diyakini akan menjadi kunci untuk mewujudkan Indonesia yang mandiri, kuat, dan sejahtera. []

Facebook Comments Box

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Debut di KTT BRICS, Presiden Prabowo Sampaikan Posisi Indonesia Sebagai ‘Bridge Builder’

6 July 2025 - 11:02

Presiden Prabowo Siap Angkat Isu Politik dan Keamanan Global di KTT BRICS Brazil

6 July 2025 - 11:02

Program MBG Tetap Berjalan Selama Libur Sekolah

6 July 2025 - 11:02

Program MBG Jangkau 5.5 Juta dalam 6 Bulan Pertama Tahun 2025 sesuai Ketentuan

6 July 2025 - 11:02

Inpres Penanganan Pulau Enggano Bukti Konkret Respon Cepat Pemerintah

6 July 2025 - 11:02

Trending on Berita