Menu

Dark Mode
Pemberantasan Korupsi Jadi Bagian Integral Reformasi Nasional Membangun Generasi Papua Sehat Melalui Program Makan Bergizi Gratis MBG Membebaskan Anak Papua dari Stunting dan Membangkitkan Ekonomi Presiden Prabowo Tegaskan Tak Ada Tempat Bagi Korupsi di Indonesia Pola Hidup Sehat Efektif Cegah Penularan COVID-19 Pakar Kesehatan Sebut Pola Hidup Bersih Efektif Cegah Penularan Covid-19

Berita

Kehadiran Presiden di Perayaan May Day, Menjadi Bukti Pemerintah Hormati Martabat Buruh

badge-check


					Kehadiran Presiden di Perayaan May Day, Menjadi Bukti Pemerintah Hormati Martabat Buruh Perbesar

Jakarta – Mendekati peringatan hari buruh internasional (May Day) yang jatuh pada 1 Mei setiap tahunnya, timbul kekhawatiran tersendiri terhadap kemungkinan adanya demo anarkhis dan aksi tidak kondusif oleh para pekerja.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, mengatakan semua elemen buruh diminta untuk menjaga momentum positif May Day. Hal ini sangat penting guna mencegah gangguan keamanan dan menampilkan citra baik di hadapan publik.

“Kita harus menjaga momentum May Day ini dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai terjadi gangguan keamanan yang bisa mencoreng citra perayaan ini,” katanya.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal mengatakan kehadiran Presiden Prabowo Subianto dalam perayaan May Day menjadi momen bersejarah. Hal ini simbol komitmen pemerintah dalam menghormati martabat buruh.

“Ini adalah sejarah yang kedua terulang kembali, seorang Presiden RI hadir langsung bersama buruh dalam perayaan May Day. Yang pertama melakukan itu adalah Presiden Bung Karno atau Ir Soekarno pada tanggal 1 Mei 1965,” tegas Said.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (Sekjen KSBSI), Dedi Hardianto meminta agar aksi May Day 2025 dilaksanakan secara damai dan bertanggung jawab serta tetap menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Aksi kita harus damai, enggak boleh enggak. Kita ini kan perayaan, walaupun menyuarakan jam kerja bermasalah, upah bermasalah, hak-hak buruh bermasalah, kita tetap damai,” ujarnya.

Ditambahkannya bahwa KSBSI tetap mendukung kebijakan pemerintah Prabowo Subianto. Pihaknya berharap pemerintah membuka ruang dialog kaum pekerja dalam pembuatan undang-undang.

“Sepanjang kebijakan pemerintah bagus maka kita akan mendukung kebijakan tersebut Dan di periode ini kita berharap pemerintah kan mumpung sekarang zamannya kolaboratif, zamannya kerja sama,” tutupnya.

Untuk diketahui, peringatan Hari Buruh bakal digelar di Monas dengan estimasi 200.000 buruh terjun langsung dalam aksi. Tidak hanya itu, peringatan ini juga diselenggarakan di sejumlah wilayah di Indonesia. [*]

Facebook Comments Box

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Perluasan MBG di Papua Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah

14 June 2025 - 23:24

Pemerintah Perkuat Kebijakan Antikorupsi di Semua Sektor

14 June 2025 - 23:24

Sinergi Lintas Lembaga Genjot Program MBG untuk Generasi Sehat Papua

14 June 2025 - 23:24

Pemerintah Dorong Keterbukaan Informasi sebagai Benteng Antikorupsi

14 June 2025 - 23:24

Cegah Lonjakan Kasus Covid-19, Pemerintah Aktifkan Surveilans dan Pemantauan PPLN

14 June 2025 - 23:24

Trending on Berita