Menu

Dark Mode
Legitimasi Wapres Gibran Tak Terbantahkan, Pemakzulan Dinilai Tak Berdasar Dipilih Rakyat Secara Konstitusional, Wacana Pemakzulan Wapres Gibran Tak Relevan Wapres Gibran Sah dan Konstitusional, Narasi Pemakzulan Tidak Relevan Pemerintah Berikan Bansos untuk Perkuat Ekonomi Yang Lebih Merata Lindungi Pekerja Padat Karya, Pemerintah Gelontorkan Bantuan Upah Pemerintah Pastikan BSU Tidak Membebani Utang Negara

Berita

Peningkatan Fasilitas Pendidikan Jadi Salah Satu Target Program Hasil Terbaik Cepat

badge-check


					Peningkatan Fasilitas Pendidikan Jadi Salah Satu Target Program Hasil Terbaik Cepat Perbesar

Jakarta – Pemerintah melalui Program Hasil Terbaik Cepat kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan nasional. Salah satu target utama dalam program ini adalah peningkatan fasilitas pendidikan, yang dinilai sebagai fondasi penting dalam menciptakan generasi unggul dan berdaya saing.

Presiden Prabowo Subianto mengatakan pendidikan merupakan tonggak keberhasilan dan kesejahteraan suatu negara.

“Tidak mungkin kita menjadi negara sejahtera, tidak mungkin kita menjadi negara maju kalau pendidikan kita tidak baik, pendidikan kita tidak berhasil,” kata Presiden Prabowo.

Program Hasil Terbaik Cepat merupakan komitmen pemerintah menunjukkan keseriusannya dalam menempatkan pendidikan sebagai kebijakan prioritas utama.

“Dibanding negara lain, negara kita menempatkan pendidikan teratas dalam APBN, pendidikan yang paling utama. Kalau tidak salah, APBN sekarang tertinggi, di atas 22%. Kita bandingkan dengan negara lain, India nomor 1 adalah pertahanan,” ujar Presiden.

Sementara itu, Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hariqo Wibawa Satria mengatakan pemerintah mempercepat peningkatan kualitas pendidikan melalui Program Hasil Cepat Terbaik Presiden Prabowo Subianto, salah salah satunya berupa Program Revitalisasi Sekolah dan Digitalisasi Pembelajaran.

“Saat ini, sekitar 40 persen dari 439 ribu sekolah di Indonesia mengalami kerusakan, mulai dari ringan hingga berat,” katanya

Menurut Hariqo, kondisi tersebut menjadi tantangan besar dalam memajukan pendidikan nasional karena tidak mungkin cita-cita dapat tercapai jika kondisi bangunan sekolah membahayakan anak didik.

“Sekitar 20 tahun lagi, anak-anak kita akan memasuki usia produktif rata-rata 27 tahun. Mereka harus memiliki pekerjaan layak, tubuh yang sehat, dan otak yang cerdas agar mampu bersaing dengan negara mana pun,” kata Hariqo.

Oleh karena itu, kata dia, pendidikan harus memerdekakan serta membahagiakan dan hal itu sejalan dengan janji Presiden Prabowo Subianto yang tertuang dalam Asta Cita.
Melalui Program Hasil Terbaik Cepat, pemerintah berharap peningkatan fasilitas pendidikan ini menjadi pijakan untuk mempercepat pemerataan kualitas pendidikan nasional dan mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Facebook Comments Box

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Dipilih Rakyat Secara Konstitusional, Wacana Pemakzulan Wapres Gibran Tak Relevan

30 June 2025 - 08:45

Legitimasi Wapres Gibran Tak Terbantahkan, Pemakzulan Dinilai Tak Berdasar

30 June 2025 - 08:45

Pemerintah Berikan Bansos untuk Perkuat Ekonomi Yang Lebih Merata

30 June 2025 - 08:45

Lindungi Pekerja Padat Karya, Pemerintah Gelontorkan Bantuan Upah

30 June 2025 - 08:45

Pemerintah Pastikan Menu MBG Sesuai Nilai Kebutuhan Gizi

30 June 2025 - 08:45

Trending on Berita