Jakarta – Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke 97 memberikan satu bukti nyata, Pemerintahan Prabowo-Gibran berhasil mengimplementasi kebijakan yang pro rakyat. Pemerintah menggandeng kaum muda dalam mewujudkan Asta Cita. Hal ini terungkap dalam sebuah dialog 97 Tahun Sumpah Pemuda, yang disiarkan oleh stasiun TV Swasta Nasional, Selasa 28 Oktober 2025.
Tokoh Pemuda Papua, Billy Mambrasar mengatakan partisipasi kaum muda di program Makan Bergizi Gratis sangat memberikan harapan dan semangat.
“Keterlibatan pemuda-pemudi dalam menjalankan dapur sangat signifikan hingga mampu memberikan makan siswa dan mengajak petani milenial” ujarnya.
Lebih lanjut Billy menyampaikan bahwa Program Presiden ini bukan hanya satu persatu, melainkan justru satu kesatuan.
Dalam keterlibatannya petani menyediakan pasokan untuk MBG, kemudian dikelola orang lokal untuk sekolah. Ini semuanya menjadi satu kesatuan dengan dampak yang tidak bisa terukur dalam jangka pendek, karena ini pembangunan manusia butuh 10-20 tahun untuk Indonesia memanen nanti.
Billy menekankan bahwa semangat Sumpah Pemuda ini maknanya bukan hanya numerik, namun filosofis, artinya semua memiliki kesempatan yang sama. Pemerintah daerah mesti menangkap kesempatan yang diberikan oleh Presiden Prabowo untuk dimaksimalkan menjadi program pendidikan dan akses yang ada.
Semua harus dua arah, pemerintah memberikan kesempatan dan pemuda menangkap kesmepatan tersebut, jangan pasif, semua punya kesempatan yang sama untuk menjalankan kesmepatan yang ada.
“Spirit Sumpah Pemuda harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai bentuk nyata rasa cinta tanah air, tanggung jawab sosial, dan partisipasi aktif dalam pembangunan bangsa” terangnya.
Sedangkan Tenaga Ahli Utama Badan Komunikasi Pemerintah Hariqo Wibawa Satria mengatakan cek kesehatan gratis adalah program terbesar Indonesia. Saat ini cek kesehatan gratis jumlah penerima manfaat mencapai 45 juta orang dan terus bertambah.
“Ini menjadi program terbesar di Indonesia, dan jumlah penerima manfaatnya sudah 45 juta orang dan akan terus bertambah setiap hari” katanya.
Selanjutnya adalah program MBG, sekarang penerima manfaatnya sudah 37 juta orang, dan telah melahirkan tenaga kerja baru sudah bekerja, dan sudah melahirkan 12 ribu dapur SPPG dan jutaan orang tua dan sekian ribu UMKM.
“Ini program pertama kali dalam sejarah dan belum pernah ada. Ini setiap hari jumlah penerima manfaatnya terus bertambah” ungkapnya.
Lebih lanjut Hariqo menyampaikan pemerintahan Prabowo-Gibran, sudah ada perbaikan sekolah, sudah belasan ribu perbaikan sekolah.
“Ada anggaran Rp22 triliun untuk revitalisasi sekolah dan melahirkan tenaga kerja baru 400 ribu orang. Ini revitalisasi sekolah terbesar sepanjang era reformasi” katanya.
Pemerintah ingin sekali masyarakatnya terlindungi dari judol, narkoba dan bahaya internet lain. Untuk anak di perbatasan, ada tunjangan untuk dokter spesialis yang mendapatkan uang 30 juta lebih untuk melayani anak-anak kita di perbatasan.
Ada lagi revitalisasi dan peningkatan kapasitas rumah sakit, sehingga ibu dan anak mudah ke RS. Semua untuk tiga hal, anak Indonesia harus sehat, panjang usia dan berprestasi.
Penegakan hukum pemberantasan korupsi berhasil mendapatkan kembali uang negara 1.000T, dengan ratusan orang sudah ditangkap. Pemerintahan juga menyita 4 juta hektar dan masih banyak lagi capaian selama 1 tahun pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran.
Yang patut kita apresiasi di Sumpah Pemuda ini, dalam satu tahun sudah tidak ada polarisasi seperti dulu. Karena kita dalam 28 Oktober sudah bersumpah menjadi satu bangsa Indonesia.
Mudah-mudahan ini menjadi batu loncatan untuk fondasi, sehingga di 2026 kita bisa melangkah lebih kencang lagi.






