Menu

Dark Mode
Pemerintah Teguhkan Komitmen Penguatan SDM Generasi Muda Papua Semangat Sumpah Pemuda dalam Komitmen Pemerintah Membangun Generasi Muda Tangguh di Tanah Papua Pemerintah Dorong Generasi Muda Papua Jadi Motor Inovasi dan Kreativitas Daerah Semangat Sumpah Pemuda dan Komitmen Pemerintah Membangun Generasi Emas Papua   Menjelang Sumpah Pemuda, Pemerintah Tegaskan Komitmen Ciptakan Generasi Emas Lewat Beasiswa LPDP Investasi di Masa Depan Bangsa: Pemerintah Optimalkan LPDP untuk Kualitas Hidup Pemuda

Berita

RUU Sisdiknas Tonggak Baru Transformasi Pendidikan Nasional

badge-check


					RUU Sisdiknas Tonggak Baru Transformasi Pendidikan Nasional Perbesar

Jakarta – Rencana revisi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas) diproyeksikan menjadi tonggak penting dalam transformasi pendidikan Indonesia. RUU Sisdiknas akan menjadi langkah strategis dalam mewujudkan sistem pendidikan yang lebih terintegrasi dan inklusif.

Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Atip Latipulhayat, menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan kodifikasi sejumlah undang-undang terkait pendidikan ke dalam satu payung hukum yang lebih komprehensif. Kodifikasi ini akan mengintegrasikan UU Sisdiknas, UU Pendidikan Tinggi, UU Guru dan Dosen, hingga UU Pesantren.

“Selama ini sistem pendidikan nasional terpecah dalam berbagai peraturan yang tidak terkoordinasi secara menyeluruh. Seolah-olah undang-undang ini milik Dikdasmen saja, padahal kita butuh satu sistem pendidikan nasional yang utuh,” ujar Atip.

Langkah ini mengadopsi pendekatan omnibus law, yang sebelumnya telah digunakan dalam penyusunan UU Cipta Kerja dan UU Kesehatan. RUU Sisdiknas kini masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2025 dan diharapkan mampu menyatukan arah kebijakan pendidikan nasional.

Anggota Komisi X DPR RI, Sabam Sinaga, menegaskan bahwa RUU Sisdiknas juga akan memuat amanat Mahkamah Konstitusi tentang pendidikan gratis, termasuk untuk sekolah swasta pada jenjang dasar dan menengah.

“Putusan MK bersifat final dan mengikat, dan kami akan akomodasi itu. Optimis alokasi anggaran akan disesuaikan, mengingat sektor pendidikan mendapat porsi 20 persen dari APBN 2025,” katanya.

Senada, Anggota Komisi X lainnya, Andi Muawiyah Ramly, menekankan pentingnya peningkatan kualitas dan pemerataan akses pendidikan di seluruh Indonesia. Pihaknya juga mendorong perluasan wajib belajar hingga 13 tahun serta kejelasan pendanaan bagi pendidikan swasta.

“RUU ini harus menjamin mutu pendidikan, kesejahteraan guru, serta perlindungan hukum bagi tenaga pendidik. Reformasi pendidikan harus inklusif dan berkelanjutan,” ujar Amure.

Sementara itu, Anggota Komisi X lainnya, Andi Muawiyah Ramly, menekankan pentingnya kualitas dan pemerataan akses pendidikan.

“Revisi UU ini tidak sekadar administratif, tetapi menyentuh aspek substantif seperti kompetensi guru, perlindungan hukum, serta pengakuan pendidikan berbasis kearifan lokal,” tuturnya.

RUU Sisdiknas diharapkan menjadi pondasi transformasi pendidikan yang inklusif, berkualitas, berkelanjutan demi kemajuan Indonesia dan menjawab tantangan zaman. DPR bersama pemerintah berkomitmen untuk mengawal pembahasan ini demi masa depan pendidikan yang lebih baik.

Facebook Comments Box

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Pemerintah Teguhkan Komitmen Penguatan SDM Generasi Muda Papua

24 October 2025 - 12:24

Pemerintah Dorong Generasi Muda Papua Jadi Motor Inovasi dan Kreativitas Daerah

24 October 2025 - 12:24

Menjelang Sumpah Pemuda, Pemerintah Tegaskan Komitmen Ciptakan Generasi Emas Lewat Beasiswa LPDP

24 October 2025 - 12:24

Investasi di Masa Depan Bangsa: Pemerintah Optimalkan LPDP untuk Kualitas Hidup Pemuda

24 October 2025 - 12:23

Wujudkan Momen 28 Oktober Kondusif, Wujud Nyata Semangat Sumpah Pemuda Masa Kini

24 October 2025 - 12:23

Trending on Berita