Menu

Dark Mode
Legitimasi Wapres Gibran Tak Terbantahkan, Pemakzulan Dinilai Tak Berdasar Dipilih Rakyat Secara Konstitusional, Wacana Pemakzulan Wapres Gibran Tak Relevan Wapres Gibran Sah dan Konstitusional, Narasi Pemakzulan Tidak Relevan Pemerintah Berikan Bansos untuk Perkuat Ekonomi Yang Lebih Merata Lindungi Pekerja Padat Karya, Pemerintah Gelontorkan Bantuan Upah Pemerintah Pastikan BSU Tidak Membebani Utang Negara

Berita

Masyarakat Harus Waspadai Narasi Provokasi ‘Indonesia Gelap’

badge-check


					Masyarakat Harus Waspadai Narasi Provokasi ‘Indonesia Gelap’ Perbesar

JAKARTA — Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan tidak mudah terprovokasi oleh narasi ‘Indonesia Gelap’ yang akhir-akhir ini digulirkan oleh kelompok tertentu di ruang publik. Narasi tersebut dinilai tidak mencerminkan realitas objektif kondisi bangsa yang saat ini berjalan secara kondusif dan stabil di berbagai sektor.

Narasi seperti ‘Indonesia Gelap’ kerap dimunculkan untuk membentuk persepsi pesimistis, meski fakta di lapangan justru menunjukkan situasi nasional yang aman dan terkendali. Aktivitas ekonomi berjalan normal, dan sektor jasa tetap bergeliat, serta stabilitas politik pun terjaga. Hal ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap arah pembangunan nasional tetap kuat.

Stabilitas sosial dan kemajuan pembangunan di berbagai daerah menunjukkan bahwa bangsa Indonesia sedang berada di jalur yang positif. Agenda pemerintahan berjalan lancar, investasi asing meningkat, dan sektor pendidikan serta infrastruktur terus mengalami pertumbuhan yang signifikan.

Wakil Menteri Agama, Romo HR Muhammad Syafi’i, turut menyuarakan keprihatinannya atas penyebaran isu negatif tersebut. Ia menilai istilah ‘Indonesia Gelap’ digunakan sebagai senjata psikologis untuk memanipulasi persepsi masyarakat.

“Aksi ini harus dihadapi dengan kewaspadaan kolektif. Masyarakat, khususnya generasi muda, harus menjadi garda terdepan untuk menjaga semangat persatuan dan tidak terprovokasi oleh doktrin-doktrin pemecah belah,” tutur Romo.

Ia menambahkan, aksi provokatif yang mulai merambah ke jalanan dan memicu demonstrasi tanpa dasar justru berisiko menodai semangat demokrasi. Padahal jika ditilik secara objektif, Indonesia tengah menunjukkan kemajuan nyata, mulai dari sektor investasi, pendidikan, hingga pembangunan infrastruktur.

“Kita perlu cerdas dalam menyikapi informasi. Jangan biarkan semangat kebangsaan direduksi oleh opini sesat yang digiring oleh segelintir pihak yang ingin menciptakan kekacauan,” tegas Romo.
Pemerintah terus mengedepankan pendekatan dialog, transparansi, dan kerja sama lintas sektor dalam menjaga kestabilan nasional. Masyarakat diharapkan tetap tenang dan bijak dalam menyikapi arus informasi yang belum terverifikasi.

Narasi ‘Indonesia Gelap’ justru berisiko mengaburkan capaian-capaian pembangunan tersebut dan merusak kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi yang sedang berlangsung.

Facebook Comments Box

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Dipilih Rakyat Secara Konstitusional, Wacana Pemakzulan Wapres Gibran Tak Relevan

30 June 2025 - 08:45

Legitimasi Wapres Gibran Tak Terbantahkan, Pemakzulan Dinilai Tak Berdasar

30 June 2025 - 08:45

Pemerintah Berikan Bansos untuk Perkuat Ekonomi Yang Lebih Merata

30 June 2025 - 08:45

Lindungi Pekerja Padat Karya, Pemerintah Gelontorkan Bantuan Upah

30 June 2025 - 08:45

Pemerintah Pastikan Menu MBG Sesuai Nilai Kebutuhan Gizi

30 June 2025 - 08:45

Trending on Berita