Menu

Dark Mode
Bentuk Nyata Semangat Sumpah Pemuda, MBG Wujudkan Generasi Muda Sehat Kuat Menjelang Hari Sumpah Pemuda: Pemerintahan Prabowo–Gibran Komitmen Perkuat Gizi Anak Muda melalui Program Makan Bergizi Gratis Memperkuat Janji Sumpah Pemuda, Pemerintah Tingkatkan Kualitas Hidup Remaja Lewat Program Makan Bergizi Gratis Jelang Sumpah Pemuda, MBG Perkuat Fondasi Kemandirian Generasi Muda Indonesia BLT Menopang Perjuangan Pemuda: Membuka Peluang Ekonomi di Hari Sumpah Pemuda Pemuda Bangkit Bersama Bansos: Penyaluran BLT Oktober–Desember Ikut Dorong Kemandirian Generasi Muda

Berita

Waspadai Bahaya Judi Daring, Gangguan Jiwa Mengintai Pemain

badge-check


					Waspadai Bahaya Judi Daring, Gangguan Jiwa Mengintai Pemain Perbesar

SURABAYA — Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur Surabaya mencatat lonjakan signifikan pasien dengan gangguan kecanduan judi daring sepanjang Januari hingga Mei 2025. Tercatat 85 pasien dirawat akibat kecanduan tersebut, meningkat dari 68 pasien pada tahun 2024.

Para pasien datang dari berbagai daerah di Jawa Timur dengan latar belakang usia dan sosial ekonomi yang beragam, mulai dari usia 14 hingga 70 tahun. Beberapa di antaranya menjalani rawat jalan, sementara lainnya dirawat inap karena kondisi yang cukup parah.

“Fenomena ini sebagai silent epidemic yang mulai menyerang lintas usia dan wilayah, bahkan hingga pelosok desa,” kata Direktur Utama RSJ Menur, Vitria Dewi.

“Bahkan pasien yang kategori berat bisa dikatakan masuk kategori depresi, dan arahnya bisa ke kriminal. Karena mereka sudah tidak berfikir jernih, mana yang baik dan buruk,” tambah Vitria.

Ia menekankan pentingnya peran keluarga dalam membangun ketahanan psikologis anak dan anggota keluarga sebagai benteng pertama. Menurutnya, persoalan judi daring tidak hanya terkait teknologi, tapi erat kaitannya dengan ketahanan sosial dan mental.

“Harus ada kolaborasi lintas sektor, terutama peran penting orang tua dalam mengontrol,” jelasnya.

Penyebaran kasus kecanduan judi daring tidak hanya terjadi di perkotaan, tetapi juga menjangkau wilayah pedesaan. Pengobatan terhadap kecanduan ini tidak bisa dilakukan secara instan karena menyangkut fungsi otak dan perubahan perilaku.

“Rehabilitasi butuh proses panjang dan berlapis,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya, Mundakir, juga menyoroti kondisi ini. Menurutnya, kecanduan judi daring bisa memicu gangguan emosi parah, seperti pada kasus remaja 17 tahun yang mengamuk di IGD akibat kecanduan.

“Kasus anak berusia 17 tahun yang mengamuk di IGD menunjukkan betapa cepat dan parahnya judi online dapat merusak kesehatan mental,” ujar Mundakir.

Ia mengingatkan, akses mudah dan iming-iming keuntungan instan menjadi daya tarik utama yang menjebak masyarakat ke dalam lingkaran adiktif judi daring. *

Facebook Comments Box

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Memperkuat Janji Sumpah Pemuda, Pemerintah Tingkatkan Kualitas Hidup Remaja Lewat Program Makan Bergizi Gratis

25 October 2025 - 22:23

Jelang Sumpah Pemuda, MBG Perkuat Fondasi Kemandirian Generasi Muda Indonesia

25 October 2025 - 22:23

Momentum Sumpah Pemuda, Pemerintah Tegaskan Komitmen Ekonomi Kerakyatan Lewat BLT Kesra

25 October 2025 - 22:23

BLT Oktober–Desember Wujud Nyata Kepedulian Pemerintah terhadap Generasi Muda

25 October 2025 - 22:23

TNI-Polri Siap Amankan Momentum Sumpah Pemuda 2025, Pemerintah Ajak Generasi Muda Jaga Persatuan

25 October 2025 - 22:22

Trending on Berita